Kamis, 23 April 2015

Tugas 5

1. para pelaku ekonomi mikro 
a. pemilik faktor produksi
pemilik faktor produksi adalah pemilik sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa
b. produsen
produsen adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk di jual atau di pasarkan
c. konsumen
konsumen adalah orang yang memakai dan memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan .

para pelaku ekonomi makro



Contoh peran perusahaan atau rumah tangga produksi dalam kegiatan perekonomian di masyarakat yaitu:
1.   Produsen, yaitu berperan dalam menghasilkan barang dan jasa yang di perlukan oleh rumah tangga konsumsi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya termasuk juga untuk dijual ke luar negeri.
2.   Pengguna faktor produksi, yaitu menggunakan berbagai faktor produksi berupa sumber daya alam atau bahan baku, modal, tenaga kerja dan keahian.
3.   Agen pembangunan, yaitu berperan membantu pemerintah dalam kegiatan pembangunan seperti membuka lapangan kerja, membangun infrastruktur, mensejahterakan karyawan, meningkatkan kualitas SDM dan lain-lain
4.   Penyedia dan penyalur barang dan jasa,  yaitu menghasilkan sekaligus menyalurkan barang dan jasa agar dapat dinikmati oleh konsumen

Contoh peran konsumen atau rumah tangga konsumsi dalam kegiatan perekonomian di masyarakat yaitu:
1.   Konsumen, yaitu berperan mengkonsumsi barang dan jasa yang di hasilkan oleh rumah tangga produksi dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.
2.   Pemasok atau pemilik faktor produksi, yaitu sebagai pemilik dan pemasok faktor-faktor produksi yang dibutuhkan oleh rumah tangga produksi atau perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.
3.   Ikut mempengaruhi mengenai apa yang akan di produksi oleh perusahaan, yaitu bahwa konsumen turut memberi pengaruh terhadap kecenderungan barang apa yang sebaiknya di produksi oleh perusahaan agar sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen.

Contoh peran pemerintah atau rumah tangga negara dalam kegiatan perekonomian di masyarakat yaitu:
1.   Pengatur, yaitu bahwa pemerintah harus mengatur lalu lintas perekonomian dalam negeri untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya kekacauan dan hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian bagi rakyat banyak. Misalnya dengan membuat undang-undang dan peraturan, melakukan pengawasan, menetapkan kebijakan fiskal dan moneter dan lain-lain.
2.   Konsumen, untuk melakukan tugasnya pemerintah juga memerlukan barang dan jasa. Misalnya untuk keperluan peralatan dan perlengkapan kantor, kepentingnan pertahanan dan keamanan negara dan lain-lain.
3.   Sebagai produsen, pemerintah juga menjalankan perusahaan milik negara, khususnya produksi barang dan jasa yang vital bagi kepentingan negara dan kesejahteraan masyarakat misalnya perusahaan air minum, listrik, tambang minyak, bank dan lain-lain.
4.   Pembuat dan pelaksana aturan main,  yaitu pemerintah menjamin bahwa peserta pasar akan berlaku secara jujur dan mematuhi aturan main yang berisi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh pasar.
5.   Menjamin kompetisi, yaitu pemerintah menjamin iklim kompetisi yang baik dimana tidak ada praktik tidak terpuji seperti kolusi, monopoli dan penetapan harga yang berpotensi menyingkirkan pesaing dari pasar.
6.   Menyediakan barang publik, yaitu pemerintah memilki kewenangan untuk menagih pajak untuk menyediakan barang-barang publik seperti pertahanan negara dan keadilan.

Contoh peran masyarakat luar negeri dalam kegiatan perekonomian di masyarakat yaitu:
1.   Sebagai pasar bagi produk yang di hasilkan, yaitu bahwa masyarakat luar negeri merupakan konsumen potensial dan memiliki daya beli yang tinggi
2.   Sebagai produsen, yaitu bahwa masyarakat luar negeri menghasilkan banyak sekali produk dan peralatan seperti mobil, komputer, mesin dan lain-lain.
3.   Perdagangan luar negeri, yaitu perdagangan antar negara yang bisa menghasilkan devisa dan keuntungan yang sangat besar.
4.   Pertukaran tenaga kerja, yaitu pengiriman tenaga kerja dari suatu negara yang mengalami kelebihan tenaga kerja ke negara lain yang membutuhkan yang akan menghasilkan devisa.
5.   Sebagai investor atau penanaman modal,  yaitu penanaman modal ke negara lain untuk mengelola modalnya di negara lain tersebut agar memperoleh keuntungan.
6.   Pinjaman luar negeri, yaitu pemberian pinjaman dari luar negeri yang sangat berguna untuk mengatasi permasalahan ekonomi dalam negeri yang sudah mendesak.
7.   Bantuan luar negeri, yaitu pemberian bantuan dari negara lain atas terjadinya bencana alam dan perang.

2. menurut saya sistem perekonomian yang paling baik untuk indonesia adalah sistem ekonomi liberal yaitu memberikan kebebasan kepada individu untuk melakukan kegiatan ekonomi tanpa pembatasan agar menghasilkan sesuatu yang baik bagi masyarakat. peranan pemerintah sangat di batasi untuk mencampuri ekonomi masyarakat karena pemerintah ingin memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berkreasi atau menciptakan suatu produk di bidang perekonomian agar mendapatkan keuntungan yang di peroleh dari hasil kegiatan ekonomi yang masyarakat lakukan.